Cari Blog Ini

Kamis, 24 Maret 2016

10 DESTINASI WISATA BARU INDONESIA


Pemerintahan Jokowi baru bergulir 2 tahun lamanya, Nawa Cita yang dicanangkan oleh Presiden Ke 7 Republik Indonesia ini memberikan perhatian cukup besar bagi sektor Pariwisata, selama ini devisa negara masih terfokus pada minyak Bumi, Gas Bumi dan Kelapa Sawit, selama ini Pariwisata belum dipandang sebagai sesuatu yang potensial digali, padahal fakta membuktikan sesuai dengan Data BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa Indonesia memiliki 1.128 Suku Bangsa, memiliki 746 Bahasa, dan memiliki 6.127 pulau, tidak ada 1 negara pun di Dunia memiliki angka tersebut selain Indonesia.

Pemerintahan Jokowi membuktikan, bahwa semua sector harus berjalan beriringan apabila ingin maju, hal ini dibuktikan bahwa anggaran Pariwisata di tingkatkan menjadi 1,3 Trilyun dari sebelumnya sebesar 300 Milyar di tahun 2016 membuat prediksi semua pihak yakin bahwa Target Indonesia untuk mengangkat Pariwisata menjadi Cetral Point pemasukan yang logis dan dapat diperbaharui bukanlah hanya isapan jempol belaka, terlebih lagi keluarnya peraturan pemerintah No.69/tahun 2015 tentang bebas visa kunjungan bagi 30 negara.


Aswir Maloon selaku Ass Deputi Wisata Alam Buatan Kementerian Pariwisata menuturkan dalam paparannya di kegiatan “Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata” pada 14 Maret 2016 di Villa Avia Puncak, “Siapa tak kenal Bali ?” dengan diterapkannya Bebas Visa Kunjungan (BVK), maka pihak wisatawan mancanegara akan mencari destinasi-destinasi di Indonesia, dengan menyematkan “BALI BARU” akan membuka mata wisatawan Mancanegara, bahwa Indonesia bukan hanya Bali” banyak yang bisa di gali.

Bali hanya pancingan” Destinasi-destinasi 10 new Bali akan terus di tingkatkan mulai dari Fasilitas Publik, penyediaan informasi hingga melibatkan Sektor swasta dalam menggali kekayaan local, di bawah ini di paparkan apa saja 10 Destinasi New Bali tersebut :

1.       Danau Toba


Danau Toba adalah sebuah danau tekto-vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Wikipedia
Luas: 1.130 km²
Lebar: 30 km
Panjang: 100 km
Volume: 240 km³

2.       Labuan Bajo
Siapa yang tidak mengenal Pulau Komodo? Popularitasnya yang kian meningkat belakangan ini membuat banyak siapa saja penasaran dengan keseruan yang ditawarkan oleh pulau yang dihuni reptil purba ini.

Untuk mencapai Pulau Komodo, traveler harus terlebih dahulu tiba di Labuan Bajo. Inilah satu-satunya akses menuju Pulau Komodo yang tersedia di ibukota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagai satu-satunya pintu gerbang menuju Pulau Komodo, Labuan Bajo pun ikut terimbas dampak meningkatnya popularitas pulau yang kini sedang menjadi destinasi wisata populer tersebut. Berbagai fasilitas wisata kini dengan mudah dapat siapapun temukan begitu tiba di sana.

Labuan Bajo merupakan salah satu desa dari 9 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Pendapatan utama masyarakat labuan bajo adalah nelayan, dan perkebunan seperti Kopi, Cacao, kelapa, kemiri dll


3.       Tanjung Kelayang
Letaknya di sebelah utara Pulau Belitung, jarak dari pusat kota 27 km. Pantai ini mempunyai panorama pantai yang unik, di sisi sebelah barat akan kita jumpai gugusan bebatuan granit yang memiliki bentuk - bentuk dan susunan yang beraneka ragam. Kemudian di sebelah timur akan kita jumpai pantai yang berpasir putih sepanjang mata memandang. Pantai ini menghadap utara dan di hiasi dengan pulau - pulau kecil serta bebatuan yang berdiri sendiri seperti tumbuh di tengah lautan. Ada dua buah batu yang unik dimana batu ini berbentuk seperti seekor kura - kura raksasa dan seekor burung besar di tengah samudra.

4.       Tanjung Lesung
Dinamakan Pantai Tanjung Lesung karena lokasinya berupa daratan yg menjorok kelaut mirip ujung lesung, yaitu salah satu alat yg digunakan masyarakat tradisional nusantara untuk menumbuk padi. banyak permainan air yg menarik disini, ada jetski, Selam permukaan (snorkeling), memancing, berperahu, dll.

Kawasan Wisata di Kabupaten Pandeglang yang terletak di Ujung Barat Pulau Jawa ini banyak terdapat Pantai Indah berpasir putih seperti Pantai Legon, Pantai Sumur, Pantai MuaraBaru Tanjungan, Pantai Dadap Langun, dipantai ini masih benar-benar alami cantik, bersih dan luas.

5.       Kepulauan Seribu

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wilayahnya meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta.
Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di Pulau Pramuka yang mulai difungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003. Terdapat dua Kecamatan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan membawahi tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara membawahi tiga kelurahan juga yaitu Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan, dan Kelurahan Pulau Panggang.
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mempunyai jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 20.000 jiwa yang tersebar di sebelas pulau-pulau kecil berpenghuni. Kesebelas pulau tersebut di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Sebira. Selain pulau-pulau berpenghuni, terdapat pula beberapa pulau yang dijadikan sebagai pulau wisata, seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok Besar, Pulau Puteri, Pulau Matahari, Pulau Sepa, dan sebagainya.
Di wilayah kabupaten ini terdapat pula sebuah zona konservasi berupa taman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan dan di dalamnya juga terdapat zona konservasi, maka tidaklah mengherankan bilamana pengembangan wilayah kabupaten ini lebih ditekankan pada pengembangan budidaya laut dan pariwisata. Dua sektor ini diharapkan menjadi prime-mover pembangunan masyarakat dan wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.

6.       Borobudur
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,[1][2] sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.[3]
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[4] Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.[3] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

7.       Mandalika
Mandalika atau disebut juga Mondoliko, adalah sebuah pulau kecil di Laut Jawa, tepatnya di sebelah utara pantai utara Jawa Tengah. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Posisi lebih tepatnya berada di sebelah utara desa Ujung Watu, berjarak sekitar 2 km dan bisa dilihat dengan jelas dari desa tersebut.
Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar.
Letak Pulau Mandalika ini berhadap-hadapan langsung dengan lokasi wisata Benteng Portugis yang terletak persis di pinggir pantai desa Ujung Watu. Desa ini termasuk ke dalam wilayah kecamatan Keling yang masih dalam wilayah Kabupaten Jepara, dan berdekatan pula dengan perbatasan Kabupaten Pati, di sebelah utara kawasan pegunungan Muria.
Mandalika adalah kepulauan yang bisa dilihat jelas dari Benteng Portugis di daerah Keling - Jepara. Mandalika hanya berjarak 500 meter dari bibir tebing Benteng Portugis. Jalur Kapal Kartini Karimunjawa-Jepara melintas di antara Benteng Portugis dan pulau Mandalika.

8.       Bromo Tengger
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman yang bentangan barat-timurnya sekitar 20-30 kilometer dan utara-selatannya sekitar 40 km ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha.
Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya ±6290 ha. Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal, yang ketinggiannya antara 200-700 meter.
Sebelum ditetapkan sebagai taman nasional, daerah Tengger merupakan kawasan hutan yang berfungsi sebagai cagar alam dan hutan wisata. Kawasan hutan ini berfungsi sebagai hutan lindung dan hutan produksi. Melihat berbagai fungsi tersebut, Kongres Taman Nasional Sedunia mengukuhkan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai taman nasional dalam pertemuan yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada tanggal 14 Oktober 1982 atas pertimbangan alam dan lingkungannya yang perlu dilindungi serta bermacam-macam potensi tradisional kuno yang perlu terus dikembangkan. Pada tanggal 12 November 1992, pemerintah Indonesia meresmikan kawasan Bromo Tengger Semeru menjadi taman nasional.

9.       Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 2002, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.

Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Adapun jenis karang tersebut di antaranya:
·         Acropora formosa

·         Hyacinthus
·         Psammocora profundasafla
·         Pavona cactus
·         Leptoseris yabei
·         Fungia molucensis
·         Lobophyllia robusta
·         Merulina ampliata
·         Platygyra versifora
·         Euphyllia glabrescens
·         Tubastraea frondes
·         Stylophora pistillata
·         Sarcophyton throchelliophorum
·         Sinularia spp.
Bagi para wisatawan yang menyukai keindahan alam bawah laut dapat melakukan beberapa kegiatan di Taman Nasional Wakatobi, seperti menyelam, snorkeling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan berbagai hewan bawah laut dan juga menyaksikan berbagai kebudayaan masyarakat setempat.

10.   Morotai
Pulau Morotai (695 mil persegi/1.800 km²) adalah nama sebuah pulau sekaligus kabupaten definitif baru yang terletak di kepulauan Halmahera, Kepulauan Maluku, Indonesia. Sebagai bagian dari Provinsi Maluku Utara, ia merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia.
Kabupaten Pulau Morotai diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara.
Pulau ini sebagian besar berupa hutan dan memproduksi kayu serta damar. pulau ini sangat strategis sebagai jalur perdangangan di timur indonesia,memiiki kekayaan alam seperti Emas,biji besi dll.juga potensi wisata bahari yang mempesona.

Persoalan pariwisata Indonesia terletak pada promosi dan pengemasan, juga penataan kawasan pariwisata. Atas dasar itulah, pemerintah melalui Kementrian Pariwisata akan meningkatkan kegiatan promosi dan penataan kawasan wisata.
Sementara, dalam hal penataan, pemerintah melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, termasuk di dalamnya termasuk penataan pedagang kaki lima (PKL), sektor swasta tidak kalah pentingnya dalam mensuport peranan pemerintah menata objek-objek wisata yang ada, dengan kemudahan adminitrasi dan birokasi investor lokal dan internasional akan dengan mudah datang dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Sasaran yang hendak dicapai dari pembangunan pariwisata ini meliputi pertumbuhan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto dari 4,2% pada 2014 menjadi 8% pada 2019; jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia meningkat dari 9 juta orang pada 2014 menjadi 20 juta orang pada 2019; dan pemasukan devisa dari sektor ini naik dari Rp 120 triliun pada 2014 menjadi Rp 240 triliun pada 2019. Sasaran lainnya, terjadi peningkatan usaha lokal dalam industri pariwisata dan bertambahnya jumlah tenaga kerja lokal yang bersertifikasi.
Atas dasar itu, pembangunan industri pariwisata diarahkan untuk meningkatkan partisipasi usaha lokal dalam industri pariwisata nasional serta meningkatkan keragaman dan daya saing produk/jasa pariwisata nasional di setiap destinasi pariwisata.
Kita semua berharap dengan meningkatnya kualitas pelayanan Pariwisata Indonesia akan mengangkat pula kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap menghadapi MEA, dan persaingan global yang semakin tahun semakin ketat. Jaya Pariwisata Jaya Negeriku, Jayalah Indonesia.(Herman)

Data :
1.       Badan Pusat Statisic

2.       Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar